Senin, 18 April 2011

ミ.Jauhkanlah Dirimu Dari Cinta Buta.ミ

¯`v´¯)"Betapa banyak orang mengalami penyakit cinta buta. Cinta buta itu tidak dapat membedakan
.`·.¸.
  antara kemuliaan dan kehinaan. Banyak mereka yang terkena penyakit cinta buta itu, terjatuh ke dalam kehidupan hina dina, tetapi mereka menyangka sebuah kemuliaan. Tak jarang pula mereka yang sudah terkena penyakit cinta buta itu, kehilangan kesadaran dan kehendak sucinya mengenal hakekat kebenaran sejati, Al-haq.
Mengobati cinta buta seseorang harus mengetahui bahwa yang menimpanya adalah sesuatu yang bertentangan dan menafikan tauhidnya kepada Allah. Manusia yang mengalami cinta buta harus menyadari bahwa ketika melakukan semuanya, karena kelalaian hatinya kepada Allah. Ia harus mengetahui dan menyadari untuk bertauhid kepada-Nya, sunnah-sunnah-Nya, dan bukti-bukti Allah.
Melakukan ibadah-ibadah lahir dan bathin, sehingga hati dan pikirannya senantiasa berpikir kepadanya ibadah kepada-Nya. Hendaklah ia memperbanyak kembali dan mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh ketundukkan dan rendah diri. Tidak ada obat yang paling efektif daripada ikhlas hanya kepada Allah. Allah menyebutkan di dalam Al-Qur’an :
Demikianlah, agar Kami memalingkan darinya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih”. (Yusuf : 24)
Penggambaran ayat diatas ini menjelaskan bahwa Allah memalingkan dan menjauhkan Yusuf dari kemungkaran isyq (cinta buta)  dan kekejian dengan keikhlasannya. Tidak ada yang dapat menjauhkan kesesatan seseorang kecuali, hanya ketika ia dekat dengan Allah. Jika hati itu bersih suci dan memurnikan amanah hanya kepada Allah, maka idak mungkin orang akan terkena penyakit cinta buta. Cinta buta tidak akan bersemayam di hati seseorang yang selalu mengingat Allah. Sebab cinta buta hanya berada di dalam hati yang kosong. Seperti dikatakan seorang penyair :
Cintaku pada perempuana itu datang sebelum aku mengenal cinta, Ia datang ke hati yang kosong, kemudian bersaralah ia”.

Maka, hendaklah orang yang berakal mengetahui bahwa secara logika dan syariat dalam hidup ini, ia harus meraih kebaikan dan kemaslahatan atau melengkapinya dan menghindar dari mafsadah. Jika seseorang dihdapkan pada masalah yang ada kandungan masalahat dan mafsadah,maka ia harus memiliki dua prinsip.
Prinsip amali dan prinsip ilmiah. Secara ilmiah mengharuskannya memiliki pengetahuan tentang mana yang lebih kuat segi maslahat atau mafsadahnya? Jika ia telah menemukan mana yang paling banyak masalahatnya, maka seseorang itu harus mengikuti yang palig banyak masalahatnya. Bukan justru mengikuti yang banyak mafsadahnya, meskipun secara pandangan mata, itu sangat baik bagi seseorang.
Seseorang harus memahami bahwa cinta buta itu, tidak ada sama sekali maslahatnya bagi manusia di dunia dan akhirat. Cinta itu dapat menimbulkan mafsadah bagi manusia dalam kategori yang sangat luas dalam kehidupan ini. Diantaranya :
Pertama, manusia akan disibukkan dengan mengingat-ngingat makhluk dan mencintainya, dan dibandingkan dengan zikir dan cinta kepada Allah. Ketahuilah antara cinta dan zikir itu tidak mungkin menyatu dalam hati seseorang, karena keduanya akan bertarung, dan akan menguasainya adalah yang paling kuat.
Kedua, hatinya tersiksa karena ma’syuqnya, dan barangsiapa yang mencintai selain Allah, ia akan tersiksa dengannya. Seorang penyair mengatakan :
Tak ada yang lebih sengsara di bumi daripada orang yang kasmaran,
Jika ia bertemu dengan orang yang dicintai ia senang,
Kau lihat ia menangis setiap saat,
Karena takut berpisah ataumemendam rindu,
Ia juga menangis ketika erada disampingnya karena takut berpisah,
Air mata bverlinang ketika berpisah,
Dan air matanya berlinang lagi ketika bertemu".

Jumat, 15 April 2011

ミ Rindu telah Merajai Lenaku ミ


biru..dan telah biru langitku
hijau..dan telah hijau alamku
hitam telah ku abu-abukan
abu-abu telah ku putihkan...

Aku tak akan berhenti tersenyum..
Aku tak akan berhenti berucap..
akan kuteriakan sepuasnya
walau bumi tak bergoncang...
aku tak akan peduli..
karna resah dan gelisahku ini
lebih deras menggema di penjuru hatiku

Rindu...
Marah...
Cinta...

itu kata2 basi yang menghinggapiku.

tapi...
dia mampu meluluhkan ragaku..
hatiku tergetar kala dia datang..
hingga tulang belulangku menggigil..

huf,,.."Cinta & Rindu telah Merajai Lenaku....
-----------------------------------------------------------------
category: puisi remaja
jum'at: 15 April 2011 |by: didimytraveling

Selasa, 12 April 2011

ミto all my Lovely Friendsミ

Ingatlah bila ada kawan yang masih mahu memberi ingatan,bermakna ada kawan yang sayangkan kita dan ingin menyelamatkan kita dari seksaan api neraka..Jangan marah,jangan upset..jangan fikir kita dah cukup tahu semua bende..Kengkadang kita perlu kepada PERINGATAN...Jadi selalu-selalu lah kita hangat menghangatkan perkara-perkara yang kita selalu rasa memang dah tau dari kita kecik2 lagi...Wallahhualam...
A very good reminder to all of us inclusive myself...

"HIDUP KITA CUMA DI DALAM 3 HARI:
Semalam ~ Sudah menjadi sejarah.
Hari Ini ~ Apa yang sedang kita lakukan.
Esok ~ Hari yang belum pasti .

Hisablah hari pertama semoga hari yang kedua
kita lebih baik kerana mungkin ajal kita pada hari yang kedua.

HIDUP CUMA DALAM 2 NAFAS:
Nafas Naik.
Nafas Turun.

Hargailah Nafas yang naik kerana udara yang disedut
adalah pemberian Allah secara percuma dan
carilah keredhaan~Nya dalam menggunakannya.

Bertaubatlah dalam Nafas yang kedua kerana mungkin itu
nafas yang terakhir keluar dari tubuh bersama
nyawa dan roh untuk meninggalkan dunia yang fana ini.

HIDUP CUMA ADA2 PILIHAN :
Hidup dalam keredhaan Allah.
Hidup dalam kemurkaan Allah.

HIDUP YANG ABADI CUMA ADA2 TEMPAT :
Kekal di dalam neraka.
Kekal di dalam syurga.

Ingatlah kecelakaan neraka itu amat mengerikan
dan kita hanya diyakinkan oleh keyakinan kita kepada rukun IMAN.
Rukun Iman itu pula ada 6 dan apabila
hilang salah satu daripadanya maka hilanglah ia.

Kelazatan dan kesejahteraan syurga itu maha HEBAT.
Tidak terduga oleh fikiran kita dan untuk mendapatkannya
terjemahkan rukun ISLAM yang 5 itu
dan puncaknya adalah SOLAT ... Amat sukar untuk dipercayai
bagi yang ingin ke SYURGA tetapi tidak bersolat,
umpama seorang yang mahu menaiki kapal terbang,
tetapi tidak mempunyai boarding pass.

Dan mereka yang sengaja melalaikan solat,
umpama mengeposkan sepucuk surattanpa melekatkan setem ...
apabila ditanya bagaimana suratitu akan sampai
pada penerimanya .. lalu dia pun berkata
setemnya akan dihantar kemudian.

Ada2 penyelesaian dalam kes ini :

Dia mungkin didenda .. atau, suratnya masuk tong sampah.

Oleh itu, tidakkah kita semestinya bersyukur
atas segala nikmat yang Allah kurniakan kepada kita ...
Sekurang-kurangnya Allah telah memberi udara
secara percuma untuk kita berzikir mengingati~Nya
setiap detik dan ketika, hinggalah kita kembali
kepada Allah dalam keadaan jiwa yang tenang ...
lalu masuk ke dalam syurga dalam keadaan
kita redha dan Allah meredhai.
Semoga kita semua berbahagia + sejahtera senantiasa
di dunia jua di akhirat kelak serta
di dalam rahmat Allah s.w.t.

Labels