Senin, 27 September 2010

Rembulan ❤•.¸ .t.e.n.g.a.h. tersenyum


MY TRAVELING kembali menulis lembar catatan perjalanan yang masih teramat jauh dan panjang.... "Ketika senja hampir usai, langkahku terhenti disebuah pondok dangau reyot milik petani dusun yang ada dipinggiran aliran sungai kecil yg airnya terlihat sangat jernih dan sejuk, disampingnya di penuhi pohon rindang, sesekali kulihat burung kecil berlompatan dari ranting ke ranting pohon. kulihat juga sedikit pekarangan yang ditumbuhi rerumputan halus dan bunga warna warni yang sedang mekar juga menghiasi pondok itu.

"sembari melepas penat selama berkelana ku cuba sandarkan punggung disalah satu tiang bambu pondok itu...dari kejauhan sayup terdengar kumandang azan yg sangat indah dan syahdu. Ku bergerak turun membasuh muka dan bersucikan diri..... magrib yg indah ku akhiri dgn salam.
Sinar lembayung senja mulai hilang diperaduan, rembulan malam perlahan mengembangkan sinarnya diantara bintang, turut serta menerangi sang malam....
mmm malam yang sangat indah, dia seakan manyapaku dan akhirnya rembulan bercerita tentang kesaksian mereka itu, sepasang pengagum kasih yang tengah bersuara bahwa ...............


❤•.¸
Mereka meyakinkan dirinya, bahwa rindu yang mengalir dalam darahnya adalah darah kekasihnya, kekasihnya memang berada disana dan tinggal disana,.. .Kesetiaannya yang senantiasa selalu peka tuk dengarkan jeritan hati yang tengah bercerita tentang gumilir lewat bisunya malam, semua dikarenakan semua itu cerita antara mereka. Bibir mereka bergumam sembari bersaksi.....

"aku tahu kasih,
bahwa bulan purnama sangat indah dan mempesona,
sehingga tembus menerangi ketelaga hatiku...
Lihatlah di cakrawala langit itu,
Rembulan yang indah tengah tersenyum manis
Ketika menykasikan kita yang tengah bercanda
bercanda diantara gemerlap bintang bintang malam,

Perlahan kusibakan helaian rambut diantara daun telingaku,
seketika ku mendengar sayup hangat bisikan lembutmu,
Entahlah....
mungkin kamu datang bersama diantara suara angin yang bertiup....


Seasaat kurasakan hadirmu
namun begitu sedikit kerinduan yang sirna
.......................................



Sangat luarbiasa kekuatan jalinan hati, ....kupetik dari cerita sang rembuan itu, padahal hanya melalu hembusan angin yang sesaat mampu mendamaikan hati mereka yang merindu.....................|

| didi styard- MT | sep 2010
|




Jumat, 24 September 2010

Lembayung Senja Tamaram❤•.¸


Kala ia memandang, seolah bisu oleh tatapanya, Kala ia berbicara rasakan ketentraman hati yang luar biasa. Cintanya Serupa tamu yang tahu Getar-getar jiwa, Tubuh seumpama jamuan makanan, dan darah adalah minuman. Ia yang tahan segala cobaan, begitu yakin kemulian akan datang menjelang, Ia terus bertahan dan terus bertahan, meskipun langit menghujaninya.....

Tapi dia akan slalu tetap untuk mencintai dan menyayangi, Sampai kapanpun, smoga......


Ketika Senja menjelang hampiri kisi - kisi harapnya...mereka bersabda:

Sungguhpun dalam sinar lembayung senja, mereka terlambat ataupun pada senja tamaran yang pernah bersaksi tentang cinta yang bersemi dan jujur dari lubuk hati.....mereka tahu memang tidak selamanya cinta itu harus memiliki ataupun di miliki....Itulah hikmah yang harus dapat dar semua ini........

Biarlah mereka sama-sama mengetahui, dan biarlah mereka sama tanam rasa rindu dan sayang yang selalu ada di antara mereka.....

Kasih tak punya apa lagi, Hanya sayangku padamu yang, ...Kini menjadi harta yang paling berharga.

Meski kasih bukan dimiliki, namun hanya sayang diantara mereka, Biarlah dinding hati yang tahu tentang perasaan ini, Karna akan selalu percaya bahwa Cinta adalah suatu yang suci tumbuh di dalam hati yang paling dalam, Itulah makna cinta sejati......



S E N J A ¸¸.•


Senja telah larut,
Di awalinya dengan jiwa yang terpaut
Entah asmara mana yang datang melanda.....
Resah.....slalu datang..

Wajah itu, Tawa itu, Mata itu, Dan.......???

Ah, tak terlukiskan , mungkin ini......, Cinta atau guna?? OOOW

Tak sekejap itu dunia ku inginkan, Tapi kenyataanya,

Mimpi2 di sing bolong Tetap menghantui, Kapan berahkirnya...




seke Tika dianya merasakan, bahwa sebenarnaya

,,,,KEHADIRANMU,,,,,,,CAHAYA MENTARI MELAMBANGKAN TERANGNYA HARI, EMBUN PAGI MELAMBANGKAN SUCINYA AIR, SENYUM MU MELAMBANGKAN KASIH SAYANG, TATAPAN MATA MU MELAMBANGKAN KESETIAAN, TUTUR KATA MU MELAMBANGKAN KEJUJURAN, RAUT WAJAH MU MELAMBANGKAN ORANG YANGG PENUH TANGGUNG JAWAB DAN PENUH KE PERCAYAAN

KEHADIRAN DIRIMU MELAMBANGKAN CINTA YANG SEJATI......




Kamis, 09 September 2010

ஜ۩۞ Karna cIntanya telah termiliki ۞۩ஜ


Wajahnya tertunduk tak menentu, yang memaksanya untuk selalu tersenyum walau disela - sela kebekuan yang tak mungkin mencair. Sesuatu itu telah menemukannya, walau melewati jeruji pintu hati yg telah lama terkunci, dulu Kuncinya telah hilang dan tak pernah berhasrat untuk menemukanya.

Dianya tahu, dan sangat mengerrti dan paham akan arti semua itu, "bahwa sebenarnya "Tak pernah terbesit dihatinya apalagi cuba memikirkannya, kunci yang hilang dulu tiba - tiba muncul bersama Haura suci yang terikat kembang, setangkai Kembang wangi yang diselimuti abadinya kehangatan sutra.

Kenyataanya kini....
Dianya menemukan rasa yang merindu,

Walau,...
Dianya tak dapat memeluknya, dan walaupun Dianya tak dapat merasakan symponi cintanya, Itu sebuah Rasa yang bergelora yang nyata hidup tanpa ruang waktu, Itu juga Rasa yang tak tercegah hingga batas waktu
dianya ada di dalam kerahasiaan hatinya,

"Mungkin saja ini berdosa untuknya, Karna telah diselimuti cinta yang tak termiliki, "Mungkin saja sakit baginya, karena hal ini memaksanya diringi dalam sisa hidupnya, dianya bertahan dan mengikuti Perjalanannya yang mengalir , gundah dan begitu begitu dirundung rindu.

"Karna CIntanya telah termiliki..."

-------------------------------------------------------------
Didi-omt |malam 1 syawal 1431 hijriah/ 09-2010
-------------------------------------------

Rabu, 08 September 2010

۞ Indahnya bermaafan di Idul Fitri •♪♫•


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ini bukan akhir dari perjalanan suci
ini bukan akhir dari pembersihan diri
Namun ini murni kejernihan hati

Banyak sudah hal indah sobat
bahkan juga sikap yg tak menyenangkan hati
semua telah kita rajut dan kumpulkan
di dalam sebuah bingkai hati
yang berbuah persahabatan yang sejati

namun begitu dihari yang fitri yang akan tiba
Jujur.."jauh dari kerendahan yang rendah dari hati
jauh dalam dari dalamnya lubuk hati

Didi Oranžová Mytraveling...ulurkan jemari

berharap sambut jabatan tangan sobat semua
"Mohon rela dan maaf...
Minal Aidin wal Faidin
------------------------------------
didi-OMT/ indahnya bermaaffan

Labels