Jumat, 24 September 2010

Lembayung Senja Tamaram❤•.¸


Kala ia memandang, seolah bisu oleh tatapanya, Kala ia berbicara rasakan ketentraman hati yang luar biasa. Cintanya Serupa tamu yang tahu Getar-getar jiwa, Tubuh seumpama jamuan makanan, dan darah adalah minuman. Ia yang tahan segala cobaan, begitu yakin kemulian akan datang menjelang, Ia terus bertahan dan terus bertahan, meskipun langit menghujaninya.....

Tapi dia akan slalu tetap untuk mencintai dan menyayangi, Sampai kapanpun, smoga......


Ketika Senja menjelang hampiri kisi - kisi harapnya...mereka bersabda:

Sungguhpun dalam sinar lembayung senja, mereka terlambat ataupun pada senja tamaran yang pernah bersaksi tentang cinta yang bersemi dan jujur dari lubuk hati.....mereka tahu memang tidak selamanya cinta itu harus memiliki ataupun di miliki....Itulah hikmah yang harus dapat dar semua ini........

Biarlah mereka sama-sama mengetahui, dan biarlah mereka sama tanam rasa rindu dan sayang yang selalu ada di antara mereka.....

Kasih tak punya apa lagi, Hanya sayangku padamu yang, ...Kini menjadi harta yang paling berharga.

Meski kasih bukan dimiliki, namun hanya sayang diantara mereka, Biarlah dinding hati yang tahu tentang perasaan ini, Karna akan selalu percaya bahwa Cinta adalah suatu yang suci tumbuh di dalam hati yang paling dalam, Itulah makna cinta sejati......



0 komentar:

Posting Komentar

Labels