Jumat, 23 Juli 2010

::Ayat Cinta yang Tak Kunjung Terucapkan:::


Gejolak amarah yang dilontarkan
Kata - kata tegas yang terucapkan
Kala itu mengguncang pondasi kisi - kisi tulangku

Kadang riak air hingga gelombang yang menghempas
Ganas menyapu dari ubun - ubun hinga mengguyur tubuh

Namun , ketika rohaniku panas bak padang gersang
Engkau sabar meneteskan ayat - ayat penyejuk

Tahukah kamu, jujur tak pernah terbesit amarahku
Tahukah juga kamu, jujur tak kunjung datang rasa lara di hatiku
Tapi kenapa tak sepatahpun keberanian
untuk berkata agar menebus kasihmu.

Akhirnya kini kusadar
Ternyata itu makna sebuah kasih sayangmu
Ternyata itu arti cinta abadimu

Oh,..andaikan
Sang waktu bersedia berlaku mundur
Akanku tumpahkan smua rasa ini bersamamu

Aku tahu,...
itu smua karana rasa cintamu kepadaku
Aku menyesal...
Rasa itu tak pernah sama kita ucapkan.
Namu kita tahu,....
ITULAH YANG NAMANYA CINTA SEJATIMU
UNTUK KUKENANG HINGGA HAYATKU

Dengarkanlah,..
AKU MENCINTAIMU
MAAFKAN CINTAKU
SMOGA KAMU DISANA BERBAHAGIA.

For: my old brother/ special edition
| didi-orangemytraveling | 19 juli 2010 |

"Catatan Seseorang yang Ikut Bersama turis dari -M-A-L-A-Y-S-I-A- ke Ranah Minang

|| catatan sipengikut rombongan Turis di Ranahminang ||
Pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Guide dari agen perjalanan ORANGE TAMASYA TOURS menjemput tamunya, sekitar 40 turis Malaysia di ruang tunggu bandara.Turis Malaysia yang datang kali ini berasal dari sebuah perusahaan di Kuala Lumpur, didominasi perempuan yang mengenakan jilbab dan beberapa perempuan keturunan India.Setelah naik bus.
Rumah Gadang di Kebun Binatan Kinantan Bukittinggi

Perjalanan wisata pun dimulai. Saya juga ikut di dalamnya, ingin melihat paket wisata yang ditawarkan untuk wisatawan negeri jiran ini. Keluar dari Bandara, dengan mikrofon di tangan, Guide mulai menjelaskan kemana saja agenda untuk tamunya selama empat hari di Sumatera Barat."Namun yang paling penting untuk Puan dan Tuan, kalau sudah sampai di sini, tolong jangan panggil orang di sini dengan sebutan Indon, nanti bisa tersinggung," kata guide mengingatkan.Saya sedikit geli, karena orang Minang tidak banyak tahu dengan istilah Indon yang dipakai orang Malaysia untuk menyebut dan merendahkan TKI (Tenaga Kerja Indonesia), karena TKI jarang dikirim dari sini.
Sampai di Pasar Usang, Bus berhenti, Tour Guide mulai ‘jual kecap” Puan dan Tuan, kita berhenti dulu di sini kebun pisang milik saya dan saya akan ambil pisang untuk tuan dan puan dulu ya," katanya keluar bus dan masuk ke sebuah kedai penjual pisang.
Lanscape Ranah Minang

Tak lama Guide masuk ke bus dan membawa dua tandan pisang manis masak di batang yang berwarna kuning cerah dan rupanya amat menggiurkan turis negeri jiran itu. Mereka berebutan minta pisang.Aha,..pastilah guide terinspirasi objek wisata kebun pisang di Puerto Riko sampai-sampai mengaku-ngaku memetik pisang dari kebunnya sendiri. Boleh juga, karena di Pasar Usang memang banyak pohon pisang dan tak ada salahnya imanfaatkan juga untuk objek wisata banana tree.
Sepanjang perjalanan Guide tak berhenti bercerita tentang objek-objek wisata dan tentang budaya Minangkabau Pengetahuannya cukup lumayan mulai dari menjelaskan soal bekas Kota Tambang Sawahlunto hingga ke soal adat matrilinial yang dianut masyarakat Minangkabau.
Menikmati Air TerjunSampai di Lembah Anai, wisatawan diajak menikmati kesegaran air terjun. Mulailah terdengar decak kekaguman dari mulut mereka."Wah,cantiaknye waterfall tu, boleh tak kita mandi-mandi?" kata Nur Azizah yang sebangku dengan saya.Saya katakan cukup merendam tangan dan cuci muka saja, karena pasti tak banyak waktu untuk mandi.Akhirnya, selama 30 menit mereka menikmati Lembah Anai dan berfoto-foto di bawah air terjun sampai basah.
Jembatan Limpapeh Bukittinggi

Perjalanan dilanjutkan makan siang di Restoran Minang Pak Datuk di Padangpanjang. Menunya, masakan Padang yang sudah tidak asing bagi wisatawan itu, mulai dari rendang, ayam pop, gulai ikan, dan masakan minang lainnya.Di belakang rumah makan terdapat areal Minangkabau Village yang luas, wisatawan dibawa ke Pusat Dokumentasi Minangkabau yang di areal objek wisata itu. Di gedung pusat dokumentasai berupa rumah gadang bagonjong ini wisatawan dijelaskan tentang adat minang dan di sana juga bisa mencoba baju adat minang dan berfoto.Biasanya aktivitas ini dilakukan di Istana Pagaruyung di Batusangkar, namun Istana Pagaruyung terbakar tahun lalu, saat ini sedang dibangun kembali.Sekitar 10 kilometer menjelang Bukittinggi pemandu wisata mengumumkan bus akan berhenti di tempat wisatawan yang ingin belanja kain bordir dan sulaman, atau tenunan songket oleh-oleh yang khas Ranah Minang.Mereka akan dibawa ke kampung tenunan songket Pandai Sikek, di kaki Gunung Singgalang. Di sini puluhan toko tenunan songket menjual songket buatan tangan itu. Di kampung songket ini wisatawan juga bisa menyaksikan proses pembuatan tenunan songket Pandai Sikek dengan helai demi helai benang untuk membuat selembar songket yang dijual mulai Rp700 ribu sampai Rp7 juta per lembar.
Lembah Anai
Salah satu pengusaha tenun songket Pandai Sikek Erma Yulnita mengatakan, tiga tahun terakhir memang banyak wisatawan asal Malaysia yang datang ke tempatnya."Kalau sedang musim liburan, bisa puluhan bus pariwisata setiap hari dibawa ke galeri saya, bukan hanya wisatawan dari Malaysia, tetapi juga wisatawan Belanda, tapi paling banyak dari Malaysia," kata Erma.Erma pun pintar melayani wisatawan Malaysia yang datang. Di atas meja ia menyediakan minuman botol dan aneka makanan kecil khas Sumatera Barat seperti rakik maco, gelamai, keripik, hingga kue sagun yang dilahap wisatawan Malaysia sambil menonton cara pembuatan songket. Semua cemilan itu gratis.Hasilnya, saat pulang mereka sudah menenteng kantong belanjaan dari rumah Erma."Sehari transaksi di sini bias sampai Rp40 juta, namun itu tidak setiap hari, hanya saat-saat liburan saja," kata Erma.Usai belanja, rombongan wisatawan ini diantar ke HOTEL GRAN MALINDO di Bukittinggi. Sorenya, wisatawan itu diajak melihat objek wisata Ngarai Sianok dan Lubang Jepang di Bukittinggi serta berfoto di Jam Gadang maskot Kota Bukittnggi pada malam hari.Roslina, seorang wisatawan Malaysia yang ikut rombongan mengatakan berkesan mengunjungi Bukittinggi."Saya lihat di sini sangat natural dan indah, kain yang dijual juga banyak macamnya, saya sampai membeli banyak untuk dipakai sendiri," kata perempuan cantik yang berjilbab ini.Dibandingkan daerah wisata di Malaysia, menurut Roslina, daerah wisata di Bukittinggi kurang ada kegiatan, namun alamnya indah."Kalau di Negeri Sembilan, melihat kelip-kelip (kunang-kunang) di Sungai Timun saja dijadikan tontonan turis, tetapi saya ingin kembali ke sini lagi, alamnya elok, saya mau datang bersama kawan-kawan, karena sudah tahu jalannya," kata Roslina. Guide, sang pemandu mengatakan keesokan harinya wisatawan ini akan dibawa ke Danau Maninjau."Bila hari cerah, kami berangkat pagi dan makan palai rinuak di tepi Danau Maninjau, mau ikut?" tawarnya.Saya terpaksa menolak. Namun cukup memuaskan bisa menyaksikan wisatawan Malaysia menikmati liburannya di Sumatera Barat.Apalagi saat ini pegiat wisata di Sumatera Barat juga sedang menikmati ramainya kedatangan turis-turis asal Malaysia yang dibawa Air Asia 10 kali penerbangan dalam seminggu. Sebulan diperkirakan 3.500 turis Malaysia yang berwisata ke Sumatera Barat...
__________________________
________________
Biro Perjalanan Wisata "Orange Tamsya Travel"
Bukittinggi - west Sumatra - Indonesia
--------------------------
-------------------------------------
Gambar : berbagai sumber
Milis : padangkini
| didi -mytaveling | April 2010 | www.orangetamasyatoursandt
ravel.wordpress.com | www.orangetamasyainfo.wordpress.com

SESUDAH ASAR :: Tanda - Tanda Dekat Dengan Kematian ( AJAL AKAN TIBA )


Sesudah Asar ... Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Namun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sadar atau tidak saja. Tanda ini akan berlak ... u biasanya setelah waktu Asar Seluruh tubuh yaitu dari hu ju ng rambut sampai ke hu ju ng kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil. Contohnya seperti daging sapi yang baru saja Disembelihdimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan menemukan daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lezat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa munafaat. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk Memunafaatkanmasa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

TANDA 40 HARI Tanda ini ju ga akan terjadi sesudah waktu Ashar. Bagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada saat ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arash Allah SWT. Maka Malaikat Maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi Malaikat Maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun Malaikat Maut ini wu ju dnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk menCabutnyawa adalah bersamaan dengan ju mlah nyawa yang akandicabutnya.

TANDA 7 HARI Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.

TANDA 3 HARI Pada ketika ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dideteksi makaberpuasalah kita setelah itu supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Saat ini ju ga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dideteksi jika kita melihatnya dari bagian sisi. Telinganya akan layu dimana bagian hu ju ngnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlun ju r akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

TANDA 1 HARI Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untukmenemui waktu Ashar keesokan harinya. TANDA AKHIR Akan terjadi keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan se ju k di bagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian Jakun. Saat ini hendaklah kita terus mengucap kalimat syahadat dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikatmaut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula. Sesungguhnya mengingati mati itu adalah bijak

forward this buletin ... may ALLAH SWT bless you. Saling berpesan2lah sesama kita ..... siapa nak share ambik aje lah ..:>)

:::Tersesat di Syurga:::


Seorang pemuda, ahli amal ibadah datang ke seorang Sufi. Sang pemuda dengan bangganya mengatakan kalau dirinya sudah melakukan amal ibadah wajib, sunnah, baca Al-Qur’an, berkorban untuk orang lain dan kelak harapan satu satunya adalah masuk syurga dengan tumpukan amalnya.

Bahkan sang pemuda tadi malah punya catatan amal baiknya selama ini dalam buku hariannya, dari hari ke hari.

“Saya kira sudah cukup bagus apa yang saya lakukan Tuan…”
“Apa yang sudah anda lakukan?”
“Amal ibadah bekal bagi syurga saya nanti…”
“Kapan anda menciptakan amal ibadah, kok anda merasa punya?”

Pemuda itu diam…lalu berkata,
“Bukankah semua itu hasil jerih payah saya sesuai dengan perintah dan larangan Allah?”
“Siapa yang menggerakkan jerih payah dan usahamu itu?”
“Saya sendiri…hmmm….”
“Jadi kamu mau masuk syurga sendiri dengan amal-amalmu itu?”
“Jelas dong tuan…”
“Saya nggak jamin kamu bisa masuk ke syurga. Kalau toh masuk kamu malah akan
tersesat disana…”

Pemuda itu terkejut bukan main atas ungkapan Sang Sufi. Pemuda itu antara marah dan diam, ingin sekali menampar muka sang sufi.

“Mana mungkin di syurga ada yang tersesat. Jangan-jangan tuan ini ikut aliran sesat…” kata pemuda itu menuding Sang Sufi.
“Kamu benar. Tapi sesat bagi syetan, petunjuk bagi saya….”
“Toloong diperjelas…”
“Begini saja, seluruh amalmu itu seandainya ditolak oleh Allah bagaimana?”
“Lho kenapa?”
“Siapa tahu anda tidak ikhlas dalam menjalankan amal anda?”
“Saya ikhlas kok, sungguh ikhlas. Bahkan setiap keikhlasan saya masih saya ingat semua…”

“Nah, mana mungkin ada orang yang ikhlas, kalau masih mengingat-ingat amal baiknya ? Mana mungkin anda ikhlas kalau anda masih mengandalkan amal ibadah anda ?
Mana mungkin anda ikhlas kalau anda sudah merasa puas dengan amal anda sekarang ini ?”

Pemuda itu duduk lunglai seperti mengalami anti klimaks, pikirannya melayang membayang bagaimana soal tersesat di syurga, soal amal yang tidak diterima, soal ikhlas dan tidak ikhlas.

Dalam kondisi setengah frustrasi, Sang sufi menepuk pundaknya.

“Hai anak muda. Jangan kecewa, jangan putus asa. Kamu cukup istighfar saja. Kalau kamu berambisi masuk syurga itu baik pula. Tapi, kalau kamu tidak bertemu dengan Sang Tuan Pemilik dan Pencipta syurga bagaimana? Kan sama dengan orang masuk rumah orang, lalu anda tidak berjumpa dengan tuan rumah, apakah anda seperti orang linglung atau orang yang bahagia ?”

“Saya harus bagaimana tuan…”

“Mulailah menuju Sang Pencipta syurga, maka seluruh nikmatnya akan diberikan kepadamu. Amalmu bukan tiket ke syurga. Tapi ikhlasmu dalam beramal merupakan wadah bagi ridlo dan rahmat-Nya, yang menarik dirimu masuk ke dalamnya…”
Pemuda itu semakin bengong antara tahu dan tidak.

“Begini saja, anak muda. Mana mungkin syurga tanpa Allah, mana mungkin neraka
bersama Allah?”

Pemuda itu tetap saja bengong. Mulutnya melongo seperti kerbau. ((( sufinews

Rabu, 21 Juli 2010

."-a-k-u- "di hari ke-12 dibulan Juli 2010 - tentang gundah malam yang bersahutan..."


Berawal beranjaknya lembayung senja
perlahan memudar dan lenyap di atas cakrawala
Sedangkan rembulan masih sembunyi ditahta singgasana
Singgasana langit gulita yang bintang entah dimana
Gelap tanpa lentera

MALAM ITU HARI KE-12 DI BULAN JULI....
Tamuku hanya Gundah malam yang mulai bersahut
Tiba - tiba berdering dan berdering lagi
12 detakan jam dinding di serambi kamarku
Oh,..Menyentak urat nadi di kisi - kisi tubuhku

Aku tersimpuh diatas sajadah itu
Aku tersendu larut dalam keheninganku
Seraya bergulir tetesan bola bening di mukaku

Oh Tuhanku,..
Hari ini Engkau telah mengurangi kesempatanku
Aku tak tahu berapa lama lagi yang tersisa
Untuk ku berbenah dan bersiap - siap

Ya Rabb,...
Hari ini Engkau telah mengingatkanku
Maafkanlah aku ya Tuhanku
Aku tahu, terkadang aku sangat sombong
Sangat angkuh, Sangat hina, Kotor dan bodoh

Masihkah pantas aku ya Rabb,
Berharab belas kasih dan cintaMu
memohon dan bersimpuh dengan sepuluh jemariku
"a m p u n k a n a k u y a a A l l a h"
Jangan palingkan ingatanku dariMU
Kuatkan cintaku kepadaMu ya Allah
Aku tidak ingin jauh dariMU dan terpuruk ditempat Nista

K u b e r h a r a p ,
Kuatkan tekatku untuk menapaki sisa - sisa waktuku
Berjuang di Kerasnya kehidupan dialam fana ini
Agar lekas tergantikan dengan suatu masa yang Gemilang
Bersama ridho mu yaa Illahi."...Amin yarabbal 'alamin..


| My birthday 12/07/2010 | didi-orangemytravelinG |

"N-A-S-I-B si Kuda Bendi Taxi yang Penuh Kesan di kota Bukittinggi"

Derap langkah yang bergema disepanjang jalan kota Bukittinggi
Sesekali meringkik memecah s uasana hiruk keramaian

Kehadiranmu bagaikan Taxi namun bahan bakarmu Rumput
Kamu tak pernah merepotkan orang dengan polusi di knalpot
Tapi kenapa kamu semakin terkucil

Ketika kulirik ruang aktifitasmu
Parkirmu yang sembraut
Rutemu yang ala kadarnya
Tarifmu yang tak jelas

Ketika Pakpolantas sibuk Ngurus disiplin lalu lintas
Yang terkadang merazia pengguna jalan
Tapi ,..lagi - lagi, ahhh
Kamu malah terobos seakan tak ada aturan
Tak perduli lampu merah dan larangan Stop
Kamu tanpa dosa melenggang dengan gagahnya

Ataukah mungkin karna matamu kuda
Yang berpakaian bagus dan selalu berkaca mata
Atau barangkali kamu kecewa karna Rumputpun semakin sulit

kalau boleh ber Andai,...
Kuda bendi di poles bak modif mobil pribadi
Accessories lengkap pakaian Bendi
Malam Pakai Lentera yang antik
Setiap bengkolan dan diperjalanan Lonceng berdering
Kusir dibekali pengetahuan wisata
Wah,....Aku yakin kamu akan semakin kuat
dan Semangatmu semakin bersejarah dikotaku
Karna tanpa promosi kamu akan kebanjiran pesanan
untuk menyenangkan para turis mengelilingi kotamu.

| didi-orangemytraveling| juli 2010 |
Bendi wisata di Bukittinggi
Terminal Bendi Pasar bawah Bukittinggi
Foto By: erison J. kambari
Terminal Bendi Pasar bawah Bukittinggi
Foto By: erison J. kambari
Pasar bawah Bukittinggi

" Akankah Hal ini Berlangsung Lama,..? (( 4 jam bersama turis eropah + New foto tentang Bukittinggi ))

Akhir pekan yang telah lama aku abaikan, mungkin karna terlalu asyik dengan kesibukan aktifitas. Saat petang menjelang dan sore hampir menghilang menjumpai senja, aku bergerak perlahan dengan memboncengi sepeda motorku. Aku mulai mengelilingi setiap sudut kotaku yang selalu ihklas memberikan anspirasi dan mengurangi kejenuhan problema dalam mengharungi liku hidup.

Diatas perjalanannku tak jemu mataku melirik kiri dan kanan sepanjang jalan dan trotoar, he alangkah berbeda dari sebelumnya. Aku memandang warna warni baliho dan gambar2 pria tampan terpajang dengan senyum yang ramah, tentu saja itu pasti gambar putra daerah yang saat ini ikut berlomba jadi orang nomor satu di kotaku.

Berbagai slogan mereka uatrakan di laman baliho, janji2 dan rayu2an...hehehhe hatiku bergeming "seandainya ini benar2 dan teraplikasi dikotaku, wah ...alangkah bangga dan semakin bersinar kotaku kelak.

Setelah jenuh aku dengan suasana seperti itu, aku hentikan motorku tepat disamping gerbang Istana Bung Hatta proklamator. kemudian aku duduk bersandar didinding pagar istana sambil melepas penat. Pandanganku tertuju langsung menatap keramaian di pelataran Jam Gadang, sesekali pandanganku tertuju ke Pasar Atas dan Plaza Bukittinggi, bangunan Cuntucy dan BFC
Hatiku berbisik, Penataan Kolaborasi Infrastruktus Tradisional dengan Modern, Kotaku telah berubah bentuk oleh zaman, walau demikian, ternyata kotaku masih dirindukan banyak orang, tapi akankah hal ini akan berlangsung lama??.....

Kemudian beberapa seorang turis eropah melenggang sambil membawa kamus dan sepertinya selembar City Map, terlihat kebingungan menghampiriku. Dia mengulurkan tangan dan menyalamiku layaknya Budaya orang kita , kami berkenalan. Selanjutnya "Ternyata aku terlibat dialog yang pada akhirnya aku tanpa diminta menerangkan sejelas2nya tentang keindahan dan sejarah kotaku. Tenya lagi2 Hal yang menarik didia adalah Alam kotaku yang sungguh menakjubkan katanya. Terus aku bangkit dari duduk dan dengan senang hati aku bonceng turis tersebut mengitari kotaku sambil mampir dibeberapa Objek wisata seperti Taman panorama, Ngarai sianok dan Lobang Jepang yang penuh dengan cerita fakta sejarah.

Akirnya kami berhenti di Benteng For De Koct peninggalan belanda. Kemudian dia mengambil aksi dan sibuk memencet Camera potret di tangannya.

Ada hal yang terkesan bagiku selama bersama Turis Eropah itu:
1. Sopan santunya, seperti layaknya kebiasaan orang kita dalam perjumpaan. Dengan ramah dan bersalaman.
2. Kebahagian yang lebih tercermin di raut wajahnya di sini.

Setelah malam menjelang kami mengisi perut dengan makanan ringan di sbuah kedai yang menyajikan masakan tradisional, heheh lagi2 dia berguman, nice3x.
Kemudian kami kembali ke Taman jam Gadang ketika itu kurang lebih pukul delapan malam. Lalu aku menyarankan si Turis agar semakin komplite kenangan didapatnya selama di Bukittinggi, aku bawa dia Melihat Penampilan Tari Tradisional Minang di Medan nan Balinduang yang berjarak 100 meter dari Jam Gadang....Hahaahaha...Hing
ga acara selesai sang Turis dengan penuh konsentrasi mengamati setiap tayangan panggung, dan akhirnya kami ikut berjoget melayu bersama penari di panggung Tradisional...


| didi-orangemytraveling | 4 Juli 2010 |
Medan balinduang
Jenjang 40
Tugu Pahlawan tak dikenal
Panorama
Lobang Jepang
Lobang Jepang
Monumen Bung Hatta
Museum Perjuangan
Kebun Binatang
Istana Bung Hatta
Becker Party Di Lapangan Kantin Wirabraja
Jl. Soedirman
Galanggang Pacuan Kudo Gulai bancah - Gaduik
Pasar Atas
by: erison j. kamabari
Pasar Bawah
by: erison j. kamabari
Parkir sepanjang pendakian Pasar Atas
by: erison j. kamabari
Parkir Wisata Sebelah Bioskop ERI
by: erison j. kamabari
Pedagang kk-5 di pelataran Jam gadang

my traveling: Duhai - K-E-K-A-S-I-H - sejatiku


Di dalam keheningan malam yang membisu
Tanpa senyum rembulan yang memancar
Tanpa lirikan Bintang yang mengerdip
Tanpa desiran angin yang meniup

Terpaku gundah aku didalam simpuh
Menunduk kecut tersungkur ke kiblat-MU

Oh Kekasih Hatiku....

Tak sanggup aku menahan isak yg tergema di dada
Tak terlerai derai butir bening menggelinding pilu

Disajadah ini ku tumpahkan segenap Pinta
Tergetar seluruh kisi - kisi tulang belulangku
Tatkala berucap asma-MU

TUHAN.....
JANGAN ENGKAU LEPASKAN CINTAMU KEPADAKU

--------------------------
---------------
didi-my traveling | 15 feb 2010

my traveling is making love : R.I.A.K D.A.N.A.U ...((TENTANG DANAU MANINJAU ))


Semilir hembusan angin yang meyapu syahdu permukaan air
Riak - riak kecil bergerak menepi ke pantai Danauku
Menghempas lembut bunga dan dedaunan hijau
Senang dan selalu tersenyum simpul

OH DANAUKU....
Lipatan jeanku telah jadi saksi bisu
kebeningnya usapan mesra air- air cintamu

OH CINTAKU....
Kutakut kau lupakan aku,
kemesraanmu adalah kerinduanku
Yakinlah cintaku, AKu akan Selalu MENINJAU mu

===================
didi my traveling | 07 feb 2010
orangetamasyatravel outbound

Danau Maninjau Sumatera Barat
Kelok - 44 Menuju Maninjau
Pasca gempa " Maninjau punya pesona baru

my traveling still a long | Diujung P.E.L.A.N.G.I


"Diantara rimbun pohon TELAGA DEWI PUNCAK GUNUNG SINGGALANG"
Sementara....
Tanpa aroma bunga adelwis yang merayu
sesaat merambat syahdu embun pegunungan
disongsong mentari yang menyeruak
Amboy...Terkesima naluriku
Lengkungan pelangi yang indah merona
Serasa Sejuk bak telaga si dewi

PELANGI...
Keahadinmu yang sekejap
Keindahanmu yang mengusik
Kelembutanmu yang bernuansa bening

PELANGI..
Semua telaga dan alamku akan terluluh

SAYANG...
Kharismamu yang abadi tapi kenapa kehadiranmu tak abadi


=======================
|didi - my traveling | 5 feb 2010 |

orange's tamasya travel outbound
telaga dewi
Ranah Minang Kabau
outbund
Foto berbagai sumber

( berita from MY TRAVELING )


PERJALANANKU Serasa Lelah teramat penat, ketika ku kehilangan mata anginku, Kemana dan dimana engkau kawan, disini tersimpan banyak cerita yang mesti engkau dengar,

Ketika mentari pagi menyeruak perlahan mengucap selamat tinggal kegelapa namun sungguh kegelisahan juga tak bisa memuda,

Ketika senja datang bersama sinarnya yang kekuningan namun keharuan menyesak dadaku. Kini Kegelapan malampun mulai menghampiri kesendirianku. HANYA sesekali kutemukan REMBULAN MALAM YANG SELALU TERSENYUM, BEBINTANGAN YANG SETIA MENCANDAIKU.


| didi s. ardi | 2 feb 2010 |

Satu Jam Di Malam Hari di Taman Jam Gadang


Takjub dan mempesona mata keindahan seputar taman jam gadang, tak bosan tangan - tangan pencet kamera untuk mengabadikan. Seperti telah di perhitungan saat itu Lampu - lampu taman yang menarik dan llumayan untuk membantu pencahayaan pemotretan.

Semua penjuru mata aingin kulepas mata, tampak berjejer Kuda Bendi yang siap menghantar pengunjung berkeliling kota. Taxi kota yang juga tak ketinggalan.

Seterusnya,..Didalam taman tampak beberapa orang anak yang lari kian kemari sambil memainkan mainan lampu - lampu kecil yang diterbangkana ke udara, . Sedangkan pra remaja dan yang lainnya asyik bercengkrama sambil mencicipi snak ringan seperti kacang rebus, pensi dan kwaci yang dijual para pedagang disana. sungguh keindahan yang luar biasa.

Namun aku terpaksa meninggalkan suasana tersebut satu jam kemudian, karena perut terasa lapar, Selamat tinggal jam gadang sebentar aku akan kemabali.


| didi s. ardi | jan 2010 |

Merenung di Pergantian Tahun


Lain dari tahun - tahun biasa, selalu terseret dalam gemerlap kembang api dan hiruk pikuk trompet. Tergabung dalam panggung kemeiahan Old & New....

Namun tahun ini aku lewati dengan menyendiri, kadang melamun, kadang menghayal dan terakhir MERENUNG.....YAH MERENUNGI PERJALANAN HINGGA DI PENGHUJUNG TAHUN ...

Perlahan aku kembali membuka lembar demi lembar, bab demi bab perjalanan yang telah kulewati dari E-book memeoryku. Banyak sudah yang terlewati dengan derita, banyak sudah usaha yang tanpa menggairahkan, banyak sudah cercaan dan makian yang telah dirasa, banyak sudah kegagalan yang juga tak kunjung mereda, Banyak sudah kesedihan dan musibah namun banyak juga kegembiraan, keberhasilan yang tak terduga....SMUA BERCAMPUR ADUK DALAM renunganku. Ada apa ini?? kenapa dengaku?? kenapa dengan negriku???

Dengan Sepuluh jari malam inii, ku bersujud dan mohon redha kehadapan illlahi....hanya satu pinta dan harapanku, Bahagiakanlah Kami umatmu, berkahilah dan jauhkanlah kami, keluarga kami dan negeri kami dari mala petaka, Kuatkanlah iman kepadamu, hindarilah kami untuk mengsekutukan Engkau ya Rabbi...AMIIN YAARABB...

"HADIRMU .T.e.d.u.h.k.a.n. Hatiku ((TENTANG LEMBAH ANAI ))


Kegamangan di dalam kesendirianku
Tak bosan turut merangkul mimpi yang belum selesai
Tak ku sengaja, Jauh sungguh anganku menerawang
Hingga melintasi benua dan langit biruku yang damai

Sejenak...
Langkahku terhenti di tepian tebing dan rindangnya pohon hutanku
Yah,..Hadirmu kembali merayuku
Terima kasih, kamu masih tak jemu memberi kesejukan
Walau dengan percikan bias air di lembah Anaiku

Tahukah engkau Lembahku,..
Engkau telah mempupuskan gundah dan kelanaku,
Lenyap...,
Damai

LEMBAH ANAIKU NAN ELOK.....
Teduhmu telah Membangkitkanku.


| didi-mytraveling| Friday,06/05/2010 ||

Labels