Gejolak amarah yang dilontarkan
Kata - kata tegas yang terucapkan
Kala itu mengguncang pondasi kisi - kisi tulangku
Kadang riak air hingga gelombang yang menghempas
Ganas menyapu dari ubun - ubun hinga mengguyur tubuh
Namun , ketika rohaniku panas bak padang gersang
Engkau sabar meneteskan ayat - ayat penyejuk
Tahukah kamu, jujur tak pernah terbesit amarahku
Tahukah juga kamu, jujur tak kunjung datang rasa lara di hatiku
Tapi kenapa tak sepatahpun keberanian
untuk berkata agar menebus kasihmu.
Akhirnya kini kusadar
Ternyata itu makna sebuah kasih sayangmu
Ternyata itu arti cinta abadimu
Oh,..andaikan
Sang waktu bersedia berlaku mundur
Akanku tumpahkan smua rasa ini bersamamu
Aku tahu,...
itu smua karana rasa cintamu kepadaku
Aku menyesal...
Rasa itu tak pernah sama kita ucapkan.
Namu kita tahu,....
ITULAH YANG NAMANYA CINTA SEJATIMU
UNTUK KUKENANG HINGGA HAYATKU
Dengarkanlah,..
AKU MENCINTAIMU
MAAFKAN CINTAKU
SMOGA KAMU DISANA BERBAHAGIA.
For: my old brother/ special edition
| didi-orangemytraveling | 19 juli 2010 |
Kata - kata tegas yang terucapkan
Kala itu mengguncang pondasi kisi - kisi tulangku
Kadang riak air hingga gelombang yang menghempas
Ganas menyapu dari ubun - ubun hinga mengguyur tubuh
Namun , ketika rohaniku panas bak padang gersang
Engkau sabar meneteskan ayat - ayat penyejuk
Tahukah kamu, jujur tak pernah terbesit amarahku
Tahukah juga kamu, jujur tak kunjung datang rasa lara di hatiku
Tapi kenapa tak sepatahpun keberanian
untuk berkata agar menebus kasihmu.
Akhirnya kini kusadar
Ternyata itu makna sebuah kasih sayangmu
Ternyata itu arti cinta abadimu
Oh,..andaikan
Sang waktu bersedia berlaku mundur
Akanku tumpahkan smua rasa ini bersamamu
Aku tahu,...
itu smua karana rasa cintamu kepadaku
Aku menyesal...
Rasa itu tak pernah sama kita ucapkan.
Namu kita tahu,....
ITULAH YANG NAMANYA CINTA SEJATIMU
UNTUK KUKENANG HINGGA HAYATKU
Dengarkanlah,..
AKU MENCINTAIMU
MAAFKAN CINTAKU
SMOGA KAMU DISANA BERBAHAGIA.
For: my old brother/ special edition
| didi-orangemytraveling | 19 juli 2010 |
0 komentar:
Posting Komentar