»•sepotong maafmu-pun d.u.s.t.a.« •

"Na'uzubillahiminassyaitannirrajiim.......

• kecewa,
• sedih,
• marah,
• benci..

yahh.. smua itu hak mu
lalu, tiada lagi kah tersisa untukku kasihmu??
lalu, tidak lagi kah terasa kebaikan ku dulu??
walau 1 dari 10 yang pernah kuberikan padamu
mmmmm,....
mungkin ada, tapi kalah dengan kecewamu
karna aku tetap baik bersama takdir dari Tuhanku.

Tahukah kamu.....
Berhari - hari aku menunggu perubahanmu
sehingganya kini aku heran dan tak pernah bisa memahamimu

kini dan disini,...
aku ingin bertanya padamu
walau lewat angin malam.
atau angin yg berhembus,
tau lewat mimpi ditidur lelapmu......

"apa sebab kau begitu benci padaku
"apa sebab kau begitu menghujatku
"mulutmu selalu saja lantang berucap ketelinga orang,.
palsu, fitnah, guna mempurukkan aku ke lembah nista
tapi tenang saja ,,aku tetap bangga dan salut dengan tekadmu itu,.
Hufff,....
kau yang teguh dan bersemangat berapi tuk yakinkan kebusukanmu

tahukah kamu lagi, dinding dan pajangan sekitarmu
diam2 berbisik dan berucap, katanya begini,..
kau bukan hanya ayam berbulu domba
tapi juga ular berkepala dua....

sekarang dengarkan aku,,..
Wahai iblis bermata malaikat
wahai iblis yang bertopeng manusia
wahai iblis yang bermulut penghuni syurga

aku harus bagaimana??
jika pintamu aku harus mati dan tersungkur
dengan berlumur nista karena ego mu,
baiklah, aku akan bangkit dari dudukku
aku akan menyembah dan mohon ampun ke Tuhanku

*semoga iblis dan syaitan juga masuk ke syurga versi-mu walau dengan kebingungan* hhhh

{ sobatqu di alam maya,,"waspadalah dengan manusia semacam ini..!!}